Anggur, Si Penangkal Kanker Kulit
Di balik kesegarannya, buah anggur memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Sebuah penelitian di Spanyol mengungkap bahwa konsumsi anggur secara rutin dapat mencegah penuaan dini, bahkan kanker kulit.
Penelitian yang dilakukan tim dari Dewan Riset Nasional dari Universitas Barcelona itu menemukan senyawa dalam anggur yang mampu melindungi sel-sel kulit dari pengaruh buruk sinar matahari. Senyawa yang dikenal sebagai flavanoid itulah yang berperan mencegah pembentukan sel kanker.
Penelitian dilakukan setelah menganalisis proses terbentuknya sel kanker kulit. Jenis kanker ini umumnya terbentuk akibat pancaran sinar ultraviolet yang dihasilkan matahari. Saat menerpa kulit, sinar ultraviolet akan meningkatkan reaksi molekul berbahaya yang merusak kulit.
Dr Marta Cascante, seorang ahli biokimia di Universitas Barcelona dan direktur proyek penelitian, mengatakan, "Ini hasil yang menggembirakan dan harus dipertimbangkan untuk bahan lanjutan dalam mengembangkan penemuan baru soal perlindungan produk kulit. "
Kosmetik dan obat yang mengandung senyawa anggur sudah tersedia, tapi pengaruhnya terhadap sel-sel belum dipahami dengan baik sampai sekarang.
"Studi ini mendukung ide untuk menggunakan produk berbahan anggur demi melindungi kulit dari kerusakan dan kematian sel yang disebabkan oleh radiasi matahari," kara Dr Cascante yang memublikasikan studinya dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry.
Di balik kesegarannya, buah anggur memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Sebuah penelitian di Spanyol mengungkap bahwa konsumsi anggur secara rutin dapat mencegah penuaan dini, bahkan kanker kulit.
Penelitian yang dilakukan tim dari Dewan Riset Nasional dari Universitas Barcelona itu menemukan senyawa dalam anggur yang mampu melindungi sel-sel kulit dari pengaruh buruk sinar matahari. Senyawa yang dikenal sebagai flavanoid itulah yang berperan mencegah pembentukan sel kanker.
Penelitian dilakukan setelah menganalisis proses terbentuknya sel kanker kulit. Jenis kanker ini umumnya terbentuk akibat pancaran sinar ultraviolet yang dihasilkan matahari. Saat menerpa kulit, sinar ultraviolet akan meningkatkan reaksi molekul berbahaya yang merusak kulit.
Dr Marta Cascante, seorang ahli biokimia di Universitas Barcelona dan direktur proyek penelitian, mengatakan, "Ini hasil yang menggembirakan dan harus dipertimbangkan untuk bahan lanjutan dalam mengembangkan penemuan baru soal perlindungan produk kulit. "
Kosmetik dan obat yang mengandung senyawa anggur sudah tersedia, tapi pengaruhnya terhadap sel-sel belum dipahami dengan baik sampai sekarang.
"Studi ini mendukung ide untuk menggunakan produk berbahan anggur demi melindungi kulit dari kerusakan dan kematian sel yang disebabkan oleh radiasi matahari," kara Dr Cascante yang memublikasikan studinya dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo