Segelas air yang Anda minum sebelum tidur ternyata bukan satu-satunya alasan yang membuat Anda buang air kecil di tengah malam. Ternyata, gen juga menjadi alasan yang membuat Anda terpaksa bangun tidur dan pergi ke kamar mandi.
Meskipun Anda mungkin membatasi minum terlalu banyak sebelum pergi tidur, urgensi untuk kencing mungkin lebih berkaitan dengan gen Anda daripada seberapa banyak minuman yang Anda minum.
Sebuah tim peneliti di Jepang mengamati pola buang air kecil tikus untuk mempelajarinya. Peneliti menemukan bahwa sel-sel otot kandung kemih sering diatur oleh irama sirkadian, yaitu pengatur siklus bangun dan tidur yang dapat dipengaruhi oleh gen.
Seseorang dengan irama sirkadian normal, kemungkinan terbangun dari tidur untuk buang air kecil di tengah malam sangat kecil. Sehingga Anda memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat tanpa terganggu.
Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications. "Sesekali harus buang air kecil pada malam hari sebenarnya bukan masalah, tetapi akan menjadi masalah ketika Anda harus berulang kali buang air kecil di malam hari yang disebut nokturia, atau poliuria malam," kata Beri Ridgeway, MD, seorang urogynecologist di Cleveland Clinic.
Nokturia akan membuat Anda terbangun dari tidur karena kebutuhan yang kuat untuk buang air kecil, sehingga Anda tidak dapat kembali tidur sampai Anda mengosongkan kandung kemih Anda.
Kekuatan dan kapasitas kandung kemih tidak berubah seiring dengan bertambahnya usia, sehingga penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan urgensi buang air kecil di tengah malam.
Jika dokter Anda telah mengesampingkan masalah medis, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda tidak terganggu di malam hari karena urgensi buang air kecil, antara lain:
1. Kurangi minum sebelum tidur
Mengurangi jumlah cairan yang Anda minum sebelum Anda pergi tidur adalah solusi yang terbaik untuk mengurangi buang air kecil pada malam hari. Hindari juga minuman diuretik seperti alkohol dan kafein mulai empat jam sebelum tidur, karena dapat meningkatkan urgensi untuk buang air kecil.
2. Kurangi pembengkakan kaki
Percaya atau tidak, mengangkat kaki yang bengkak hingga sejajar dengan posisi jantung Anda beberapa jam sebelum tidur dapat mengurangi urgensi untuk buang air kecil pada malam hari.
"Ketika Anda berbaring, badan menyerap semua cairan dari jaringan yang bengkak tersebut dan akan mengalir ke ginjal untuk diproduksib sebagai urine. Dengan cara tersebut, Anda dapat mengurangi produksi urine di ginjal," jelas Ridgeway.
3. Segeralah memeriksakan diri
Jika Anda menduga kandung kemih terlalu aktif, konsultasikan kondisi Adnda tersebut dengan dokter. Ada obat dan bahkan terapi fisik yang dapat mengurangi urgensi buang air kecil.
4. Kurangi garam
Kadar garam yang tinggi dalam makanan dapat menyebabkan tubuh Anda menyimpan cairan ekstra dan meningkatkan produksi urine pada malam hari. Hindari makanan berat yang rasanya asin, khususnya di malam hari.
5. Rutin berolahraga
Olahraga dapat membantu pengaturan ritme sirkadian Anda.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo