Rempah-rempah dapat membuat makanan jadi lebih lezat. Ternyata rempah juga baik untuk kesehatan. Pengobatan tradisional Cina telah menggunakan rempah-rempah untuk menyembuhkan penyakit dan menjaga kesehatan mereka selama berabad-abad.
Contohnya, dokter di Cina telah lama menggunakan jahe untuk menyembuhkan sakit dan nyeri. Di India, pasta kunyit digunakan untuk membuat wajah bersih dan bebas jerawat. Beberapa rempah secara klinis sudah menunjukkan khasiatnya untuk kesehatan.
Seperti jahe yang telah menjadi obat herbal paling lama digunakan di dunia. Di Barat, jahe terkenal sebagai anti mual. Orang Cina menggunakannya untuk tujuan pengobatan dan bahan masak seafood karena ternyata jahe mengandung detoxifier yang bisa mencegah dari keracunan seafood.
Selain terkenal baik untuk pencernaan, jahe mengandung geraniol yang bisa menumpas sel kanker. Jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi rasa sakit, mencegah pembekuan darah dan menghambat timbulnya migrain. Sejak zaman kuno, para dokter di China teratur mengonsumsi teh jahe untuk menjaga vitalitas mereka.
Selain jahe, pinus juga bagus untuk kesehatan, karena dapat menjaga vitalitas. Di zaman kuno, suku Tao yang tinggal di pegunungan China mengamati bahwa satu-satunya tanaman yang menunjukkan daya tahan hidup saat musim salju ialah pinus.
Melalui eksperimen, mereka menemukan manfaat dari tiap bagian pinus untuk kesehatan. Teh dari pinus jarum, misalnya, bisa membangkitkan energi mental dan fisik. Kacang pinus (pine nuts) juga dapat dimanfaatkan sebagai makanan. Sejak saat itu, pinus menjadi simbol panjang umur dalam budaya China.
Pycnogenol, merupakan anti oksidan yang terkandung dalam pinus. Pycnogenol dapat melindungi sel endotel (yang membentuk lapisan pembuluh darah dan jantung) dari kerusakan radikal bebas. Berfungsi sebagai anti inflamasi, dan dapat melindungi struktur kulit yang sehat. Pycnogenol tersedia dalam bentuk suplemen makanan, tetapi flavanoid yang sama menguntungkannya dapat ditemukan di kacang pinus.
Rempah lain yang menyehatkan, ialah bawang putih. Penelitian menunjukkan, allicin yang merupakan bahan aktif dalam bawang putih terbukti bisa mencegah aterosklerosis dan penyumbatan koroner. juga menurunkan kolesterol, mengurangi pembekuan darah, mengatur kadar gula dalam darah, dan mencegah kanker.
Bawang putih juga bersifat anti bakteri untuk mengobati infeksi ringan. Untuk mengimbangi ketajaman rasa bawang putih, Anda bisa mengonsumsi peterseli yang menyegarkan nafas.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo