Jika Anda memiliki hewan peliharaan di rumah jangan segan-segan untuk melibatkan si kecil dalam mengurusnya. Sebab berdasarkan beberapa penelitian, memiliki ikatan atau hubungan kasih sayang dengan binatang membuat anak lebih terlatih untuk memiliki rasa empati.
Empati tentu sangat dibutuhkan ketika anak bergaul baik di dalam keluarga maupun dalam kesehariannya. Menurut psikolog Dra Ratih Andjayani Ibrahim, MM, faktanya anak sama seperti makhluk hidup lain yang memiliki ikatan kuat dengan alam, jika anak memiliki hubungan yang baik anak pun dapat lebih sehat secara fisik maupun mental.
"Berdasarkan penelitian Kaufman anak dapat berlatih mengembangkan rasa empatinya melalui kedekatan dengan hewan. Jadi, hal ini akan menumbuhkan empatinya juga pada manusia," kata Ratih dalam press conference dengan tema 'Dancow Learn & Explore' di F-Cone lantai 7 F(x), Jl Sudirman, Jakarta.
Selain itu, hewan juga bisa dijadikan salah satu terapi untuk menumbuhkan emosional dan sosial skill pada anak berkebutuhan khusus.
Ratih menyampaikan jika anak dapat berperilaku baik pada binatang tentu ia pun bisa berperilaku baik kepada manusia. Namun orang tua harus memastikan hewan tersebut sudah jinak dan tidak menyerang anak, sehingga tidak menimbulkan trauma atau phobia pada hewan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, dr Soedjatmiko Sp.A(K), MSi menyebut dengan memperkenalkan anak pada hewan juga dapat membantu memberikan timulus pada anak. "Yang dibutuhkan anak adalah nutrisi, kasih sayang, dan stimulasi. Dengan eksplorasi pada binatang akan memberikan rangsangan berbagai potensi untuk menumbuhkan empati," tuturnya.
dr Soedjatmiko menambahkan semakin anak mendapatkan stimulus yang baik maka cabang-cabang saraf di otak anak akan semakin banyak dan rimbun. "Otak yang baik jika discan itu rimbun karena banyak cabangnya sebab mendapatkan stimulus yang baik sehingga tidak lemot kalau berpikir juga," ujarnya.
Untuk memberikan stimulus, maka libatkanlah anak dalam permainan yang interaktif dan jangan biarkan anak bermain sendiri tanpa mendapatkan rangsangan yang dapat meningkatkan fungsi kognitif, motorik, serta\' emosinya.
Dr Soedjatmiko menyebut dengan memelihara hewan peliharaan apapun diperbolehkan untuk anak yang masih kecil, asalkan kebersihannya terjaga. "Hewan apapun boleh kalau dipelihara dengan baik. Misalnya kalau anjing, harus diperhatikan kebersihan kandangnya, harus bersih dan rajin dimandikan, dan diimunisasi rabies agar anak juga merasa aman dan nyaman di dekat hewan peliharaan," tutupnya.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo