Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Asal Muasal Warga China Benteng Tangerang Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Asal Muasal Warga China Benteng Tangerang Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Asal Muasal Warga China Benteng Tangerang Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Asal Muasal Warga China Benteng Tangerang Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Asal Muasal Warga China Benteng Tangerang Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Asal Muasal Warga China Benteng Tangerang Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Asal Muasal Warga China Benteng Tangerang Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Asal Muasal Warga China Benteng Tangerang Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Asal Muasal Warga China Benteng Tangerang Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Asal Muasal Warga China Benteng Tangerang

    avatar
    erlita


    20
    28.08.11

    Asal Muasal Warga China Benteng Tangerang Empty Asal Muasal Warga China Benteng Tangerang

    Post  erlita Fri Jan 31, 2014 11:51 am

    Asal Muasal Warga China Benteng Tangerang Img_20140123154214_52e0d5e6cd021
    Rumah-rumah penduduk di kawasan China Benteng

    Kawasan Pecinan pasti ramai dikunjungi wisatawan saat Imlek, seperti juga Tangerang. Ada pecinan Tangerang yang sudah dihuni sejak abad ke-17 yaitu kawasan China Benteng. Yuk jalan-jalan ke sana saat libur Imlek!

    Bersama Ferry, pemandu tur saya, ia menceritakan segala seluk beluk tentang etnis China Benteng Tangerang. Mulanya masyarakat Tionghoa yang sekarang tinggal di kawasan Pecinan Tangerang itu asalnya dari Banten. Kala itu, banyak orang Tiongkok yang berlabuh di Banten. Banten sendiri saat itu menjadi pelabuhan paling padat di wilayah tanah Jawa. Nah, profesi orang Tiongkok sejak dulu menjadi pedagang yang suka mondar-mandir lewat pelabuhan.

    Tapi semenjak Jan Pieterzoon Coen masuk, Pelabuhan Banten mulai ditutup dan diganti dengan Pelabuhan Sunda Kelapa. JP Coen meminta kepada Souw Beng Kong, kapiten pertama China untuk mengerahkan orang-orang China agar mengisi seluruh wilayah Kota Batavia. Nah, semasa perjalanan penyebaran masyarakat, mereka tidak semua pergi ke Kota Batavia, tapi menetap di Tangerang.

    Kebetulan saat itulah di Tangerang ada benteng Makassar, mereka tinggal di sekitar situ. Maka jadilah sebutan bagi mereka, yakni masyarakat China Benteng yang melekat sampai kini.

    Dulu pertama kali masyarakat China Benteng tinggal di area yang sekarang menjadi lokasi Pasar Lama Tangerang dan Klenteng Boen Tek Bio. Hingga akhirnya meluas ke Pasar Baru dan Stasiun Tangerang. Masyarakat China Benteng sekarang tersebar di wilayah seluas lebih dari 10 hektar di kawasan itu.

    Masyarakat China Benteng Tangerang kebanyakan orang-orang peranakan. Sebab mereka sudah tinggal lebih dari 15 generasi. Sekarang kalau masyarakat China totok sendiri masih tersisa sedikit saja. Sebab masyarakat China Totok di Tangerang sudah mulai tergerus zaman, hidupnya tidak lebih dari 4-5 generasi. Masyarakat totok sendiri masuk ke Indonesia sekitar akhir abad 19 sampai awal abad 20-an.

    Kawasan Pecinan Tangerang konon sudah dihuni orang China sejak abad ke-17. Perkembangan kawasan Pecinan Tangerang lama-lama mengarah ke modern dengan meninggalkan aneka tradisi tinggalan nenek moyang.

    Tradisi unik yang dibawa dari Tiongkok di kawasan Pecinan Tangerang adalah adat pernikahan yang disebut Ciu Tao. Prosesinya amat sangat panjang, bisa dimulai dari pukul 05.00 sampai seharian penuh. Baju pengantin yang digunakan saat pesta juga memakai pakaian tradisional China.

    Selain pernikahan, adat kematian di kawasan ini juga masih dari sang nenek moyang. Para pelayat dan keluarga harus mengenakan pakaian serba putih. Tapi akhir-akhir ini tradisi tersebut mulai ditinggalkan anak muda sebab sudah kenal urban fashion, tak mau repot dan berpindah agama. Banyak orang China Benteng yang mulai memeluk agama lain baik itu Kristen, Katolik maupun Islam sehingga mereka meninggalkan tradisi tersebut.

    Orang-orang China Benteng hidupnya sangat sederhana, biasanya tinggal di kampung seperti kawasan Pecinan Tangerang itu. Banyak pula masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan pedagang.

    Kawasan Pecinan Tangerang sudah berubah drastis, tapi masih ada sisa-sisa bentuk rumah kuno yang bertengger di setiap gang-gang. Di sana terdapat pula gedung tua yang dijadikan sarang walet. Letaknya tak jauh dari jalan raya, dekat Sungai Cisadane. Semakin dalam menyusuri gang satu per satu, akhirnya saya menemukan Kelenteng Boen tek Bio yang jadi rumah ibadah mereka. Saat itu, kelenteng terlihat ramai dengan ragam aktivitas umat yang hendak beribadah.

    Persis di sebelah kelenteng, terdapat sebuah vihara yang menjadi tempat berkumpulnya orang-orang Buddha. Di sana ada juga masjid tua yang menjadi rumah ibadah warga Islam China Benteng. Masjid Kalipasir namanya. Nah, kalau sudah puas jalan-jalan di sekitar perkampungan China Benteng, traveler harus mampir ke Pasar Lama yang menjual aneka makanan khas China. Harganya jangan ditanya, pasti murah dan semua kuliner menggiurkan.

    Rumah ala Tionghoa ada, rumah ibadah juga lengkap, kuliner juga menggiurkan, sejarah juga dapat. Apalagi yang ditawarkan objek wisata tentunya membuat traveler puas. Ayo, jalan-jalan ke Pecinan Tangerang saat liburan panjang Imlek!

    Asal Muasal Warga China Benteng Tangerang Img_20140123154312_52e0d6207283e
    Rumah berarsitektur ala China yang masih tersisa

    Asal Muasal Warga China Benteng Tangerang Img_20140123154331_52e0d633b22e5
    Gedung tua yang jadi sarang walet

    Asal Muasal Warga China Benteng Tangerang Img_20140123154356_52e0d64c5d973
    Salah satu sudut kampung terlihat sepi

    Asal Muasal Warga China Benteng Tangerang Img_20140123154427_52e0d66b4eb51
    Penduduk China Benteng sedang bersantai


      Waktu sekarang Fri May 17, 2024 1:20 pm