5 Kebiasaan yang Diyakini Ilmuwan Bisa Memperpanjang Umur

Hampir semua orang pasti menginginkan umur yang panjang. Tapi jangan hanya berangan-angan tanpa berusaha. Toh sebenarnya panjang umur bisa diraih melalui berbagai macam cara, cari saja yang sudah direkomendasikan dokter.

Berikut beberapa kebiasaan yang dapat diadaptasi dan terbukti dapat membuat seseorang panjang umur, seperti halnya dikutip detikHealth dari Huffingtonpost.

1. Kurangi jam nonton TV
Banyak orang yang punya kebiasaan menonton serial secara marathon atau duduk berjam-jam di depan TV maupun komputer. Padahal sebuah studi dari Australia menemukan 8.800 partisipan dewasa yang tak punya riwayat sakit jantung tetap berisiko mengalami mati muda dan sakit jantung hanya karena menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk di depan TV.

Risikonya 50 persen lebih besar, terutama bagi partisipan yang menonton TV lebih dari empat jam sehari. Bahkan peneliti berani mengatakan tiap satu jam tambahan yang dihabiskan untuk menonton TV, risiko kematiannya akan bertambah 11 persen.

2. Makan kacang
Sebuah studi yang dilakukan peneliti Harvard selama 30 tahun menemukan orang yang makan kacang setiap hari berisiko 20 persen lebih kecil untuk meninggal karena penyebab apapun. Bahkan makin sering mereka makan kacang, makin rendah juga risiko kematiannya.

Peneliti mengatakan kacang dapat menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh sehingga tubuh tak gampang jatuh sakit.

3. Tidak makan daging berlebihan
Tak jadi soal bila Anda sekali-kali makan steak atau hamburger favorit, hanya saja jangan berlebihan. Sebuah studi menemukan pria maupun wanita yang awalnya sehat lebih berisiko terkena sakit jantung dan kanker bila mereka rutin mengonsumsi daging merah.

Dan jika dimakan setiap hari, risiko kematian yang disebabkan daging merah mencapai 13 persen, sedangkan daging olahan 20 persen. Kabar baiknya, mengganti daging merah dengan sumber protein hewani lainnya seperti ikan, ayam hingga produk susu dapat semakin menurunkan risiko kematian tersebut.

4. Rajin jogging
Tim peneliti dari Denmark percaya jogging adalah salah satu kunci panjang umur, apalagi menurut peneliti Peter Schnohr, Anda tak perlu jogging lama-lama untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

Jogging dikatakan dapat meningkatkan angka harapan hidup pria hingga lebih dari enam tahun dan lebih dari lima tahun untuk wanita, meski mereka hanya jogging 1-2,5 jam per minggunya.

5. Meditasi
Menurut tim peneliti dari University of California-Davis, orang yang rutin meditasi memiliki kadar telomerase yang lebih tinggi. Ini adalah enzim yang bertugas untuk memperpanjang telomere (ekor) di belakang kromosom yang mempengaruhi proses penuaan. Jadi makin panjang telomere-nya, makin panjang pula umur seseorang.

Manfaat yang hampir sama juga ditemukan pasien kanker yang menggabungkan antara metode meditasi dengan perubahan gaya hidup sehat selama beberapa tahun. Telomere mereka terbukti makin lama makin panjang. Lagipula meditasi adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola stres dan menurunkan tekanan darah.