Kebiasaan-kebiasaan Anak yang Tidak Disukai Orangtua
Setiap anak pasti memiliki kebiasaan tertentu, tapi ada kalanya kebiasaan si kecil tidak disukai oleh orangtua, baik karena faktor kesehatan atau mengganggu penampilan. Kebiasaan apa saja itu?
Meski beberapa kebiasaan anak mungkin mengganggu atau mengkhawatirkan, tapi dalam kebanyakan kasus kebiasaan ini hanyalah salah satu fase dalam proses perkembangan yang normal dan tidak berbahaya.
Kebiasaan adalah suatu pola perilaku yang diulang dan orang biasanya tidak menyadari melakukan hal itu. Meski anak-anak tidak menyadari, tapi orangtua memperhatikan hal tersebut bisa membuatnya terganggu sehingga tidak disukai.
Berikut ini beberapa kebiasaan yang paling umum dijumpai pada anak-anak dan juga remaja, namun seringkali tidak disukai orangtua, seperti dikutip dari MSNHealth, yaitu:
1. Menggigit kuku
Ini merupakan kebiasaan yang paling umum dimiliki anak-anak. beberapa penelitian memperkirakan sekitar 30-60 persen anak-anak dan remaja memiliki kebiasaan menggigit satu atau lebih kuku.
Pada tahun-tahun awal kelahiran baik anak laki-laki maupun perempuan memiliki kerentanan yang sama terhadap kebiasaan menggigit kuku. Namun ketika semakin bertambah maka anak laki-laki lebih mungkin memiliki kebiasaan ini ketimbang anak perempuan.
2. Menghisap jempol
Jempol memang lebih suka dihisap oleh anak ketimbang jari lain seperti telunjuk. Hal ini karena berkaitan dengan gerakan acak ibu jari yang bersentuhan dengan mulut saat masih di dalam kandungan.
Hampir seperempat dari setengah anak berusia 2-4 tahun memiliki kebiasaan mengisap jempol dan kebanyakan anak melakukan hal ini untuk menenangkan dan menghibur dirinya sendiri. Tapi jika masih terjadi sampai usia 4-5 tahun maka bisa menyebabkan masalah pada gigi atau infeksi ibu jari.
3. Memilin-milin rambut
Mayoritas anak-anak yang suka memilim-milin atau memutar-mutar rambutnya adalah anak perempuan. Kebiasaan ini mungkin muncul pada usia dini sebagai permulaan kebiasaan menarik-narik rambut. Tapi kebiasaan ini hilang ketika bertambah usia.
Namun jika kebiasaan ini dimulai ketika anak sudah bertambah usia atau remaja bisa jadi merupakan tanda dari kegelisahan, depresi atau gangguan ebsesif kompulsif (OCD).
4. Memetik hidung
Meskipun kebiasaan ini umumnya dimulai pada masa anak-anak, tapi sebenarnya bisa bertahan lama bahkan hingga ia dewasa. Bahkan salah satu studi menunjukkan kebiasaan ini bisa mempengaruhi pola makannya yang menjadi lebih pemilih (picky eater).
Setiap anak pasti memiliki kebiasaan tertentu, tapi ada kalanya kebiasaan si kecil tidak disukai oleh orangtua, baik karena faktor kesehatan atau mengganggu penampilan. Kebiasaan apa saja itu?
Meski beberapa kebiasaan anak mungkin mengganggu atau mengkhawatirkan, tapi dalam kebanyakan kasus kebiasaan ini hanyalah salah satu fase dalam proses perkembangan yang normal dan tidak berbahaya.
Kebiasaan adalah suatu pola perilaku yang diulang dan orang biasanya tidak menyadari melakukan hal itu. Meski anak-anak tidak menyadari, tapi orangtua memperhatikan hal tersebut bisa membuatnya terganggu sehingga tidak disukai.
Berikut ini beberapa kebiasaan yang paling umum dijumpai pada anak-anak dan juga remaja, namun seringkali tidak disukai orangtua, seperti dikutip dari MSNHealth, yaitu:
1. Menggigit kuku
Ini merupakan kebiasaan yang paling umum dimiliki anak-anak. beberapa penelitian memperkirakan sekitar 30-60 persen anak-anak dan remaja memiliki kebiasaan menggigit satu atau lebih kuku.
Pada tahun-tahun awal kelahiran baik anak laki-laki maupun perempuan memiliki kerentanan yang sama terhadap kebiasaan menggigit kuku. Namun ketika semakin bertambah maka anak laki-laki lebih mungkin memiliki kebiasaan ini ketimbang anak perempuan.
2. Menghisap jempol
Jempol memang lebih suka dihisap oleh anak ketimbang jari lain seperti telunjuk. Hal ini karena berkaitan dengan gerakan acak ibu jari yang bersentuhan dengan mulut saat masih di dalam kandungan.
Hampir seperempat dari setengah anak berusia 2-4 tahun memiliki kebiasaan mengisap jempol dan kebanyakan anak melakukan hal ini untuk menenangkan dan menghibur dirinya sendiri. Tapi jika masih terjadi sampai usia 4-5 tahun maka bisa menyebabkan masalah pada gigi atau infeksi ibu jari.
3. Memilin-milin rambut
Mayoritas anak-anak yang suka memilim-milin atau memutar-mutar rambutnya adalah anak perempuan. Kebiasaan ini mungkin muncul pada usia dini sebagai permulaan kebiasaan menarik-narik rambut. Tapi kebiasaan ini hilang ketika bertambah usia.
Namun jika kebiasaan ini dimulai ketika anak sudah bertambah usia atau remaja bisa jadi merupakan tanda dari kegelisahan, depresi atau gangguan ebsesif kompulsif (OCD).
4. Memetik hidung
Meskipun kebiasaan ini umumnya dimulai pada masa anak-anak, tapi sebenarnya bisa bertahan lama bahkan hingga ia dewasa. Bahkan salah satu studi menunjukkan kebiasaan ini bisa mempengaruhi pola makannya yang menjadi lebih pemilih (picky eater).
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo