Ini Penyebab Lamaran Kerja Ditolak

Walau lulus dari universitas ternama ternyata tak menjamin para lulusannya paham bagaimana cara melamar kerja yang baik dan benar. Faktor krusial tersebut terletak pada surat lamaran kerja.

Pasalnya, banyak fresh graduat yang ceroboh dalam membuat lamaran kerja. Mereka terkesan asal-asalan dalam melamar pekerjaan, dan kerap hanya menyalin lamaran dari internet. Mereka tidak berusaha memahami terlebih dahulu persyaratan dan deskripsi kerja yang hendak dilamar.

Sebuah studi yang dilakukan Association of Graduat Recruiters (AGR), firma outsourcing bagi perusahaan\'\' bonafid seperti P&G (Procter & Gamble), Pricewaterhouse Coopers, dan Rolls-Royce di Inggris menemukan bahwa kesalahan umum yang ditemukan dalam surat lamaran kerja adalah kalimat antar paragraf yang terkesan sama alias copy-paste, salah ketik, hingga salah mencantumkan nama perusahaan\'\' yang dituju.

Dilansir Daily Mail, hasil studi tersebut menunjukkan bahwa lulusan universitas tidak dibekali cara melamar pekerjaan yang baik. Hal itu terlihat dari banyaknya lowongan pekerjaan yang tidak terisi begitu musim kelulusan usai.

“Dari para pelamar, hanya 67 persen yang memenuhi persyaratan administrasi, salah satunya menulis surat lamaran kerja yang baik,” tulis AGR.

Akibatnya, perusahaan\'\' banyak yang meragukan kemampuan lulusan universitas ternama. “Sangat penting bagi para fresh graduat untuk lebih serius dalam mengajukan lamaran kerja. Jangan pikir mereka akan mudah lolos interview hanya karena lulusan dari universitas terkemuka, padahal kualitasnya pun sama sekali nol,” sambung firma tersebut.

AGR juga menganjurkan para fresh graduateharus berusaha keras menyiapkan segala hal dengan matang sebelum melamar kerja. Surat lamaran kerja juga harus dibuat dengan baik dan benar dan tidak asal-asalan. Ini akan faktor penting yang menarik minat perusahaan\'\' untuk meloloskan para pelamar kerja tersebut.