Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Fenomena "Amnesia Digital" di Kalangan Pengguna Media Sosial Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Fenomena "Amnesia Digital" di Kalangan Pengguna Media Sosial Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Fenomena "Amnesia Digital" di Kalangan Pengguna Media Sosial Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Fenomena "Amnesia Digital" di Kalangan Pengguna Media Sosial Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Fenomena "Amnesia Digital" di Kalangan Pengguna Media Sosial Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Fenomena "Amnesia Digital" di Kalangan Pengguna Media Sosial Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Fenomena "Amnesia Digital" di Kalangan Pengguna Media Sosial Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fenomena "Amnesia Digital" di Kalangan Pengguna Media Sosial Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Fenomena "Amnesia Digital" di Kalangan Pengguna Media Sosial Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Fenomena "Amnesia Digital" di Kalangan Pengguna Media Sosial

    sari_bunga
    sari_bunga


    14
    16.07.12

    Fenomena "Amnesia Digital" di Kalangan Pengguna Media Sosial Empty Fenomena "Amnesia Digital" di Kalangan Pengguna Media Sosial

    Post  sari_bunga Wed Dec 31, 2014 1:05 pm

    Fenomena "Amnesia Digital" di Kalangan Pengguna Media Sosial Fenomena-amnesia-digital-di-kalangan-pengguna-media-sosial-mPdMnzIo9o

    SETIAP orang tentu memiliki momen spesial di saat-saat tertentu dalam hidup. Namun penelitian baru menyatakan bahwa, hampir dua pertiga pengguna media sosial berbohong untuk membuat hidup mereka tampak lebih menarik daripada kenyataan yang ada.

    Temuan ini telah membuat psikolog memperingatkan bahwa, beberapa orang dapat mengalami “amnesia digital”, di mana mereka lebih mempercayai kehidupan versi imajinasi mereka sendiri dan melupakan apa yang sebenarnya terjadi.

    Dengan berbohong di situs, seperti Facebook dan Twitter, pengguna dapat “menulis ulang” ingatan mereka. Dan hampir setengah dari responden survei tersebut mengaku mereka mengalami paranoia, kesedihan, dan rasa malu akibat tidak mampu hidup seperti gambar rekaan mereka.

    Kebiasaan pamer kita di media sosial mengakibatkan erosi yang dapat berbahaya identitas pribadi kita, menurut Dr Richard Sherry, psikolog klinis dan anggota\' pendiri Society for Neuropsychoanalysis, yang dikutip dari Dailymail.

    “Kebutuhan kita untuk mendokumentasikan dan membagi kehidupan kita adalah bagian dari sifat alamiah kita. Tetapi, kekuatan dan kelemahan dari media sosial perlu lebih dipahami oleh masyarakat,” kata Sherry.

    Penelitian terbaru menunjukkan bahwa, memori dapat dimodifikasi dan kurang akurat setiap kali kita mengambilnya dari pikiran\' kita. “Kompetitif itu normal, namun sisi gelap dari usaha penyesuaian sosial ini adalah ketika kita meniadakan apa yang otentik dari diri kita menjadi sesuatu yang berbeda dari realita,” jelasnya.

    "Ketika hal ini mulai terjadi, perasaan bersalah dan jijik terhadap diri kita sendiri dapat membuat masalah psikologis. Hal ini dapat memperburuk kepribadian tertentu, yang secara tidak langsung merusak," imbuhnya.

    Survei baru yang dilakukan oleh situs jejaring sosial Pencourage, menemukan bahwa 68 persen pengguna biasa memperindah, membesar-besarkan, atau berbohong ketika mendokumentasikan suatu momen di media sosial.

    Satu dari sepuluh mengakui ingatan mereka tentang peristiwa yang mereka posting di media sosial terdistorsi. Dan 16 persen peserta berusia 18 sampai 24 tahun menunjukkan gejala amnesia digital.


      Waktu sekarang Fri May 17, 2024 1:26 pm