Di Maroko, Semua Domba Pintar Memanjat Pohon

Jika domba dan kambing di wilayah negara lain umumnya makan rumput di tanah lapang, maka berbeda dengan domba di Maroko yang harus pintar memanjat pohon demi mendapatkan makanan. Ini adalah kelebihan dari hewan tersebut, yang menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungannya.

Di saat musim kering negara Maroko wilayah Barat Dayanya akan kering dan tandus tak menyisakan rumput di tanah. Akibatnya daun-daun hanya tersisa di pohon-pohon besar, seperti pohon Argan. Pohon dengan ketinggian yang mencapai 8-10 meter dari permukaan tanah itu masih tumbuh subur dan berbuah walau di musim kemarau sekalipun.


Akibatnya domba-domba yang hidup di wilayah tandus tersebut harus berjuang untuk naik ke pohon Argan, dan demi menjangkau daun serta\'\' buah segarnya mereka sampai memanjat ke ranting-ranting kecil dengan lincah.

Pohon Argan sendiri adalah tanaman khas daerah Maroko, yang usianya mencapai 100 tahun lebih bahkan hingga 200 tahun. Tak heran akarnya bisa menjangkau puluhan meter ke bawah tanah untuk mencari air.


Dilansir laman Amusing Planet, kaki-kaki domba yang berkuku belah kecil itu dengan cekatan seperti berpegangan di ranting dan dahan pohon Argan yang berkeriput. Rupanya keriput kulit pohon itu yang membuat mereka tak jatuh akibat terpeleset. Domba Maroko pun pandai menjaga keseimbangan, sehingga tak mudah oleng.

Sudah turun temurun domba di wilayah Maroko punya keahlian memanjat pohon sehingga penduduk setempat tidak lagi heran dengan pemandangan domba yang nangkring di pucuk ranting dan duduk mengunyah daun di sana.

Tak hanya bagi domba, pohon Argan bagi penduduk suku Berber di Maroko juga dimanfaatkan buahnya untuk diambil minyaknya.

~sidomi