Kota Bawah Tanah Ditemukan di Mesir
Tim arkeolog Austria berhasil mendapatkan foto sketsa kota bawah tanah di Mesir dengan menggunakan teknik pemetaan radar (radar imaging). Departemen Barang Antik Mesir, Ahad (20/6) waktu setempat, mengatakan para arkeolog berusaha memecahkan misteri kota bawah tanah tersebut.
Mesir sempat dikuasai oleh Hyksos, kaum petarung dari Asia, selama seabad dari 1664-1569 sebelum masehi. Mereka diketahui membuat pusat kota di sekitar wilayah muara sungai bagian utara Mesir.
Irene Mueller, kepada tim ekspedisi Austria menjelaskan tujuan utama dari projek ini adalah mengetahui sampai sejauh mana kota bawah tanah berujung. Imej radar menunjukkan sketsa kasar sejumlah ruas jalan, rumah, dan kuil. Peradaban hilang ini berada di bawah kota modern Tel al-Dabaa.
Seorang arkeolog, Zahi Hawass menghimbau teknik non-invasif adalah cara terbaik untuk menguak tabir kota bawah tanah ini. Pasalnya, kawasan muara sungai Mesir terbilang dipadati ratusan ribu penduduk, membuat penggalian sulit dilakukan. Tim arkeolog Austria telah terjun dalam projek ini sejak 1975
Tim arkeolog Austria berhasil mendapatkan foto sketsa kota bawah tanah di Mesir dengan menggunakan teknik pemetaan radar (radar imaging). Departemen Barang Antik Mesir, Ahad (20/6) waktu setempat, mengatakan para arkeolog berusaha memecahkan misteri kota bawah tanah tersebut.
Mesir sempat dikuasai oleh Hyksos, kaum petarung dari Asia, selama seabad dari 1664-1569 sebelum masehi. Mereka diketahui membuat pusat kota di sekitar wilayah muara sungai bagian utara Mesir.
Irene Mueller, kepada tim ekspedisi Austria menjelaskan tujuan utama dari projek ini adalah mengetahui sampai sejauh mana kota bawah tanah berujung. Imej radar menunjukkan sketsa kasar sejumlah ruas jalan, rumah, dan kuil. Peradaban hilang ini berada di bawah kota modern Tel al-Dabaa.
Seorang arkeolog, Zahi Hawass menghimbau teknik non-invasif adalah cara terbaik untuk menguak tabir kota bawah tanah ini. Pasalnya, kawasan muara sungai Mesir terbilang dipadati ratusan ribu penduduk, membuat penggalian sulit dilakukan. Tim arkeolog Austria telah terjun dalam projek ini sejak 1975
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo