Kejahatan Terhadap Pohon

BARU-BARU ini seorang warga Bandung meninggal karena tertimpa pohon tumbang.Menurut anggapan umum, penyebab tumbangnya pohon ialah umur pohon yang sudah tua antara 20-30 tahun.Sebenarnya bagi pohon angsana umur 20-30 tahun belumlah tua. Dapat dikatakan masih remaja dan seharusnya masih kuat.

Namun mengapa banyak yang menjadi rapuh? Jawabannya sederhana: karena kita menyiksanya!

Pertama, penyiksaan itu berupa pencemaran udara yang makin hari makin berat karena semburan gas buang kendaraan bermotor yang makin hari jumlahnya makin banyak. Pohon pun membutuhkan udara yang bersih. Udara tercemar meracuninya. Permukaan dedaunan tertutup lapisan jelaga hitam. Oksida nitrogen dan belerang serta ozon sangat terkenal daya peracunannya pada tetumbuhan. Demikian pula asam yang terbentuk dari oksida nitrogen dan oksida belerang itu.

Amerika Serikat dan Eropa berhasil menurunkan tingkat pencemaran udara dengan peraturan dan penindakan para pelanggar dengan amat keras, kita membiarkannya. Kita tidak mengacuhkan segala peraturan. Tengok saja asap hitam yang keluar dari knalpot banyak motor dan mobil, dibiarkan saja.

Kedua, kita menyiksa pohon dengan memperlebar jalan dan mempersempit trotoar serta menyemen tempat pohon tumbuh. Dari mana akar mendapat oksigen untuk pernapasannya? Dari mana pula akar mendapatkan air? Kekurangan oksigen juga mengurangi kemampuan akar menyerap air dan zat hara.

Ketiga, penyiksaan dilakukan oleh orang yang membakar sampah di dekat pohon. Lihat saja banyaknya pangkal batang pohon yang rusak bakar. Memang sukar untuk dimengerti mengapa banyak orang memilih dekat pangkal pohon sebagai tempat pembakaran sampah.

Keempat, yang tersadis ialah meracuni pohon dengan sengaja agar mati dan dapat ditebang sehingga jalan masuk ke halamannya bebas luas untuk kendaraan bermotor ke pelataran rumahnya yang telah diubah menjadi tempat usaha outlet, restoran, dan lain-lain.

Lalu jalan keluarnya apa? Dapatkah kita mempunyai pohon dengan aman dan tidak terancam pohon tumbang? Jawabannya: dapat! Asal kita mau berhenti menyiksa pohon kita.

Pemda harus membuat kebijakan yang mengurangi jumlah kendaraan bermotor dengan mengembalikan hak jalan para pejalan kaki dan pengendara sepeda, sehingga terjadi pembagian hak jalan yang adil antara pengendara mobil, pejalan kaki, dan pengendara sepeda.
Untuk pemeliharaan pohon yang optimal kita perlukan keahlian tree surgeon yang sayangnya belum kita punyai. Kiranya dapat kita minta bantuan kemitraan dari mitra kota (sister city) kita untuk dipinjami seorang tree surgeon untuk melatih para petugas Distamkam selama beberapa bulan.

Penulis, guru besar emeritus, pakar ekologi.
Artikel didapat dari pikiran-rakyat

Kita mau jadi manusia macam apa kalau begini terus..
Aq yakin semua orang Indonesia akan memberikan perhatian penuh kepada keadaan lingkungan di sekitarnya..

Pohon adalah makhluk penting di dunia ini. Berapa banyak nyawa manusia yang terselamatkan berkat pohon2. (Ingat berapa banyak yang mati akibat penebangan pohon liar?!)..

Sudah tugas manusia untuk menjaga hewan dan tumbuhan...
Sebagai rakyat jelata yang bisa kupikirkan untuk memelihara pohon adalah merawat mobilku agar tidak mengeluarkan asap hitam berlebihan. Terus sesuai artikel di atas aq tidak akan membakar sampah dekat pohon. Apa lagi y yg bisa qt lakukan untuk menjaga dan memelihara para pohon? Kegiatan sekecil apapun jika dikerjakan banyakan akan memberikan efek yang luar biasa bagi dunia..

Aq suka sedih klo baca artikel kayak gini... Aq merasa bahwa aq adalah manusia tidak berguna.. padahal Tuhan sudah menitipkan hewan dan tumbuhan untuk dijaga dan dirawat dengan baik tapi aq malah mengacuhkannya...