Blogger Iran dihukum penjara

Blogger Iran dihukum penjara


Aktifitas blogging di Iran terus meningkat walau ditekan pemerintah.

Pengadilan Iran menghukum penjara seorang blogger Iran berkewarganegaraan Kanada lebih dari 19 tahun, karena dinyatakan bersalah atas sejumlah pernyataan di blog yang berisi anti pemerintahan.

Blogger itu diketahui bernama Hossein Derakhshan dan ditangkap pada tahun 2008 saat berkunjung ke Iran.

Media negara melaporkan kalau dia didakwa telah melakukan propaganda melawan rezim yang berkuasa dan bekerja sama dengan negara-negara musuh.

Derakhshan juga dipenjara karena dianggap mempromosikan kelompok anti revolusioner, menghina pemikiran Islam dan ulama, serta mengontrol situs-situs cabul, demikian laporan situs berita Mashreq.

Dia selama ini dikenal sebagai blogger yang menyuarakan penggunaan internet sebagai media untuk mengungkapan pendapat yang bebas di Iran.



Setelah pindah ke Toronto, Kanada, dari Teheran pada tahun 2000, dia memuat blog yang berisi instruksi sederhana dalam bahasa Farsi tentang bagaimana membuat blog, yang pada akhirnya meningkatkan aktifitas blogging di Iran.

TAHANAN HAM
Dia dibayar tinggi ketika mengunjungi Israel yang memang dikenal sebagai musuh utama Iran.

Alasannya pada saat kunjungan tahun 2006 itu adalah ingin menjembatani hubungan kedua negara.

Hukuman penjara ini mendapat kritik dari pegiat hak asasi manusia di Iran dengan mengatakan Derakhshan "sebagai seorang tahanan HAM yang dihukum dan dipenjara hanya karena opini dan tulisannya.

Sumber di kehakiman menyatakan dia bisa mangajukan banding.

Pegiat hak asasi manusia menyatakan ada lebih dari 500 tahanan HAM yang dihukum di penjara Iran.

Bagaimanapun blogger oposisi di Iran terus melanjutkan aktifitas mereka walau mendapat tekanan dari pemerintah sejak Presiden Ahmadinejad kembali terpilih dalam sebuah pemilu yang ricuh.