Rock Climbing
Sejarah Pendakian Gunung dan Panjat Tebing di Indonesia
Sekelompok orang Perancis di bawah pimpinan Anthoine de Ville mencoba memanjat tebing Mont Aiguille (2097 m), dikawasan Vercors Massif. Tak jelas benar tujuan mereka, tetapi yang jelas, sampai beberapa dekade kemudian, orang-orang yang naik turun tebing-tebing batu di Pegunungan Alpen adalah para pemburu chamois, sejenis kambing gunung. Jadi mereka memanjat karena dipaksa oleh mata pencaharian, kurang lebih mirip para pengunduh sarang burung walet gua di tebing-tebing Kalimantan Timur atau Karang Bolong, Jawa Tengah.
Dalam bentuk sederhana, Climbing adalah kegiatan memanjat, apakah itu pada sebuah bukit, gunung, atau dinding buatan. Muncul dalam berbagai jenis, gaya, dan variasi.
Sejarah Rock Climbing atau panjat tebing dapat dikaitkan dengan gunung, panjat tebing ini ada sejak para pendaki selalu mencoba menantang pendakian dan tebing. Perlu diketahui, Rock Climbing atau panjat tebing melibatkan pendakian pada tebing curam dan batu.
Amerika Serikat adalah pemimpin dalam olah raga panjat tebing sepanjang tahun 60s dan 70, dengan jumlah yang didedikasikan pemanjat bekerja untuk meningkatkan teknik pendakian. Panjat tebing telah dinyatakan sebagai olahraga baru.
Dibandingkan panjat tebing tradisional, olahraga ini sekarang membuat penggunaan yang paling maju peralatan panjat tebing.
Dengan meningkatnya minat terhadap olahraga, para pemanjat memilih untuk melakukan rute yang sulit dan pergerakan yang sulit. Pada 1980-an, adalah kecenderungan untuk melakukan pemanjatan yang cepat namun sulit untuk di panjat.
Pengembangan pendakian sebagai olahraga menghasilkan penemuan baru keselamatan gear untuk memastikan keselamatan dari para pemanjat. Dengan berlakunya indoor dinding, panjat tebing teknik kini dapat dilakukan tanpa venturing ke luar daerah tertentu.
Sejarah memberitahu kita bahwa pada awalnya panjat tebing adalah olah raga yang berasal dari sebuah gunung. Banyak perkembangan yang terjadi selama bertahun-tahun sampai menjadi olahraga sendiri, dan terus mendapatkan popularitas sampai sekarang ini.
Orang-orang dari semua umur dan kalangan semakin asyik dalam olahraga yang menantang ini. Teknik memanjat serta gear dan peralatan semakin dikembangkan dan ditingkatkan untuk para pemanjat agar menikmati apa yang telah panjat tebing tawarkan. [berbagai sumber]
Sejarah Pendakian Gunung dan Panjat Tebing di Indonesia
Sekelompok orang Perancis di bawah pimpinan Anthoine de Ville mencoba memanjat tebing Mont Aiguille (2097 m), dikawasan Vercors Massif. Tak jelas benar tujuan mereka, tetapi yang jelas, sampai beberapa dekade kemudian, orang-orang yang naik turun tebing-tebing batu di Pegunungan Alpen adalah para pemburu chamois, sejenis kambing gunung. Jadi mereka memanjat karena dipaksa oleh mata pencaharian, kurang lebih mirip para pengunduh sarang burung walet gua di tebing-tebing Kalimantan Timur atau Karang Bolong, Jawa Tengah.
Dalam bentuk sederhana, Climbing adalah kegiatan memanjat, apakah itu pada sebuah bukit, gunung, atau dinding buatan. Muncul dalam berbagai jenis, gaya, dan variasi.
Sejarah Rock Climbing atau panjat tebing dapat dikaitkan dengan gunung, panjat tebing ini ada sejak para pendaki selalu mencoba menantang pendakian dan tebing. Perlu diketahui, Rock Climbing atau panjat tebing melibatkan pendakian pada tebing curam dan batu.
Amerika Serikat adalah pemimpin dalam olah raga panjat tebing sepanjang tahun 60s dan 70, dengan jumlah yang didedikasikan pemanjat bekerja untuk meningkatkan teknik pendakian. Panjat tebing telah dinyatakan sebagai olahraga baru.
Dibandingkan panjat tebing tradisional, olahraga ini sekarang membuat penggunaan yang paling maju peralatan panjat tebing.
Dengan meningkatnya minat terhadap olahraga, para pemanjat memilih untuk melakukan rute yang sulit dan pergerakan yang sulit. Pada 1980-an, adalah kecenderungan untuk melakukan pemanjatan yang cepat namun sulit untuk di panjat.
Pengembangan pendakian sebagai olahraga menghasilkan penemuan baru keselamatan gear untuk memastikan keselamatan dari para pemanjat. Dengan berlakunya indoor dinding, panjat tebing teknik kini dapat dilakukan tanpa venturing ke luar daerah tertentu.
Sejarah memberitahu kita bahwa pada awalnya panjat tebing adalah olah raga yang berasal dari sebuah gunung. Banyak perkembangan yang terjadi selama bertahun-tahun sampai menjadi olahraga sendiri, dan terus mendapatkan popularitas sampai sekarang ini.
Orang-orang dari semua umur dan kalangan semakin asyik dalam olahraga yang menantang ini. Teknik memanjat serta gear dan peralatan semakin dikembangkan dan ditingkatkan untuk para pemanjat agar menikmati apa yang telah panjat tebing tawarkan. [berbagai sumber]
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo