Pria Hobi Pornografi Sulit Mencapai Klimaks
Pasangan Anda suka membuka situs porno? Berhati-hatilah karena pria yang menyukai kegiatan tersebut akan kesulitan mendapatkan klimaks atau bisa ejakulasi dini.
Dilansir Ask Men, para pria yang mengalami kesulitan tersebut disebut menderita Sexual Attention Deficit Disorder (SADD). Menurut Sex Therapist dan pengagas situs Good In Bed, Ian Kerner, penyebab utama masalah itu tak lain karena mereka terlalu banyak melihat gambar atau film porno melalui internet.
Sama seperti orang yang menderita ADD, pria dengan SADD sulit berkonsentrasi. Pria dengan SADD telah menjadi begitu terbiasa dengan stimulasi dari pornografi di internet sehingga saat berhubungan seks dengan pasangannya, mereka sulit untuk fokus.
Kesulitan untuk berkonsentrasi ini membuat pria dengan SADD juga tidak bisa menjaga ereksi mereka saat bercinta. Mereka juga akan mengalami ejakulasi dini atau hanya bisa mencapai klimaks dengan cara oral seks.
Pria dengan SADD biasanya juga akan cepat bosan atau tidak sabar saat melakukan hubungan seks. Mereka mudah terangsang namun tidak dapat mencapai klimaks.
Pria-pria yang awalnya normal gara-gara sering mengakses situs porno di internet bisa terkena SADD. Pria tersebut menjadi terbiasa mendapatkan kepuasaan instant. Gairah pria tersebut pada pasangannya pun akan menurun dan mereka juga terbiasa berfantasi saat melakukan hubungan seks agar bisa mendapatkan klimaks.
Pasangan Anda suka membuka situs porno? Berhati-hatilah karena pria yang menyukai kegiatan tersebut akan kesulitan mendapatkan klimaks atau bisa ejakulasi dini.
Dilansir Ask Men, para pria yang mengalami kesulitan tersebut disebut menderita Sexual Attention Deficit Disorder (SADD). Menurut Sex Therapist dan pengagas situs Good In Bed, Ian Kerner, penyebab utama masalah itu tak lain karena mereka terlalu banyak melihat gambar atau film porno melalui internet.
Sama seperti orang yang menderita ADD, pria dengan SADD sulit berkonsentrasi. Pria dengan SADD telah menjadi begitu terbiasa dengan stimulasi dari pornografi di internet sehingga saat berhubungan seks dengan pasangannya, mereka sulit untuk fokus.
Kesulitan untuk berkonsentrasi ini membuat pria dengan SADD juga tidak bisa menjaga ereksi mereka saat bercinta. Mereka juga akan mengalami ejakulasi dini atau hanya bisa mencapai klimaks dengan cara oral seks.
Pria dengan SADD biasanya juga akan cepat bosan atau tidak sabar saat melakukan hubungan seks. Mereka mudah terangsang namun tidak dapat mencapai klimaks.
Pria-pria yang awalnya normal gara-gara sering mengakses situs porno di internet bisa terkena SADD. Pria tersebut menjadi terbiasa mendapatkan kepuasaan instant. Gairah pria tersebut pada pasangannya pun akan menurun dan mereka juga terbiasa berfantasi saat melakukan hubungan seks agar bisa mendapatkan klimaks.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo