Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Teknik Pernapasan untuk 4 Penyakit Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Teknik Pernapasan untuk 4 Penyakit Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Teknik Pernapasan untuk 4 Penyakit Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Teknik Pernapasan untuk 4 Penyakit Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Teknik Pernapasan untuk 4 Penyakit Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Teknik Pernapasan untuk 4 Penyakit Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Teknik Pernapasan untuk 4 Penyakit Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Teknik Pernapasan untuk 4 Penyakit Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Teknik Pernapasan untuk 4 Penyakit Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Teknik Pernapasan untuk 4 Penyakit

    flade
    flade


    964
    23.09.09

    Teknik Pernapasan untuk 4 Penyakit Empty Teknik Pernapasan untuk 4 Penyakit

    Post  flade Sat Jun 04, 2011 11:06 am

    Teknik Pernapasan untuk 4 Penyakit

    Teknik Pernapasan untuk 4 Penyakit Napas-ts-dalam


    Dalam sehari manusia bernapas kurang lebih 20.000 kali sehingga tak banyak yang sempat memperhatikan tekniknya. Dengan menguasai teknik tertentu dalam menarik dan mengeluarkan napas 4 penyakit ini bisa diatasi tanpa harus memakai obat.

    "Bernapas dengan teknik yang benar diyakini bisa membantu sistem pencernaan dan terbukti bisa menenangkan pikiran serta meredakan nyeri. Sebaliknya, teknik yang salah bisa menyebabkan seseorang mudah tersinggung, panik dan rentan mengalami depresi," ungkap Dr David Lewis, ahli saraf dari Sussex University.

    Dikutip dari Dailymail, Dr Lewis memaparkan beberapa teknik pernapasan untuk mengatasi keluhan-keluhan ringan berikut ini.

    1. Nyeri
    Teknik pernapasan dalam melalui perut dapat mengaktifkan saraf parasimpatis, sehingga mampu meredakan nyeri dan ketegangan. Cukup dilakukan 2 kali sehari, masing-masing selama 2-3 menit.

    Caranya dengan berbaring telentang, satu tangan di dada dan satu lagi di perut. Tarik napas dalam-dalam menggunakan perut, hitung sampai 5 sambil membayangkan balon yang makin menggembung, lalu lepaskan perlahan dalam hitungan yang sama.

    Tangan diletakkan di dada dan perut untuk memastikan napas dilakukan melalui perut, bukan dada.

    2. Gelisah
    Teknik pernapasan ritmis bisa meredakan kegelisahan yang ditandai dengan frekuensi napas yang cepat atau disebut juga napas memburu. Intinya adalah memperlambat ritme pernapasan dan sedapat mungkin memberi jeda di antara setiap tarikan napas dan saat melepaskannya.

    Teknik ini bisa dilakukan dengan berbaring di tempat tidur, dengan satu tangan berada di dada dan satunya lagi di perut tepat di bawah tulang iga, lalu bernapaslah melalui hidung sebanyak 12-20 kali tiap menit. Pastikan tangan yang di perut lebih sering bergerak, sebagai tanda bahwa pernapasan terjadi di perut bukan dada.

    3. Asma
    Tidak diragukan lagi, teknik pernapasan adalah salah satu cara ampuh mengendalikan asma. Beberapa teknik latihan yoga untuk penderita asma juga memperikan teknik pernapasan dengan porsi paling dominan.

    Ketika melepaskan napas, lakukan melalui mulut dengan memberi tekanan di bagian belakang tenggorokan seperti saat menghembuskan uap untuk membersihkan kacamata. Kemudian tarik napas melalui hidung, lakukan sedalam-dalamnya hingga mengeluarkan bunyi yang kuat.

    4. Lemah lesu
    Kurangnya pasokan oksigen ke otot dan otak adalah penyebab gejala lemah lesu saat lelah dan mengantuk. Selain butuh napas yang dalam untuk mengambil oksigen sebanyak-banyaknya, diafragma juga harus dirangsang agar lebih aktif memompa napas.

    Caranya dengan menutup salah satu lubang hidung, lalu menarik napas perlahan selama 3 detik. Buka lubang hidung yang ditutup, kemudian tutup lubang satunya yang semula terbuka dan hembuskan napas kuat-kuat seperti hendak meniup lilin. Pastikan paru-paru kosong dengan menghembuskannya selama 3 detik.



      Waktu sekarang Thu May 09, 2024 2:17 am