Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Ditinggal Ibu Kerja, Anak Tak Jadi Hiperaktif Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Ditinggal Ibu Kerja, Anak Tak Jadi Hiperaktif Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Ditinggal Ibu Kerja, Anak Tak Jadi Hiperaktif Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Ditinggal Ibu Kerja, Anak Tak Jadi Hiperaktif Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Ditinggal Ibu Kerja, Anak Tak Jadi Hiperaktif Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Ditinggal Ibu Kerja, Anak Tak Jadi Hiperaktif Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Ditinggal Ibu Kerja, Anak Tak Jadi Hiperaktif Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Ditinggal Ibu Kerja, Anak Tak Jadi Hiperaktif Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Ditinggal Ibu Kerja, Anak Tak Jadi Hiperaktif Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Ditinggal Ibu Kerja, Anak Tak Jadi Hiperaktif

    rizka
    rizka


    80
    23.05.11

    Ditinggal Ibu Kerja, Anak Tak Jadi Hiperaktif Empty Ditinggal Ibu Kerja, Anak Tak Jadi Hiperaktif

    Post  rizka Mon Oct 03, 2011 3:30 am

    Ditinggal Ibu Kerja, Anak Tak Jadi Hiperaktif

    Ditinggal Ibu Kerja, Anak Tak Jadi Hiperaktif 103943_86800551


    Selama ini wanita karir sering cemas meninggalkan anaknya di rumah, karena takut anaknya alami gangguan perilaku. Namun menurut penelitian, anak tetap tumbuh normal meski ibunya bekerja.

    Peneliti dari University College London, Dr Anne McMunn mengungkap hal itu setelah melakukan pengamatan terhadap 13.000 anak di Inggris. Anak-anak dari berbagai latar belakang pekerjaan orangtua itu diamati saat baru lahir, lalu diamati lagi perilakunya pada umur 3 dan 5 tahun.

    Hasilnya, tidak ada perbedaan yang signifikan pada perilaku anak-anak yang ibunya bekerja dibandingkan dengan anak-anak yang ibunya selalu ada di rumah. Kesimpulan ini menenteramkan 64 persen wanita karir di Amerika Serikat yang tercatat masih memiliki anak balita.

    Bahkan menurut penelitian tersebut, perkembangan perilaku pada anak-anak yang selalu ditinggal bekerja oleh kedua orangtuanya justru lebih baik dibandingkan jika kedua orangtuanya adalah pengangguran. Hal ini lebih dipengaruhi oleh faktor pendapatan dalam keluarga.

    Meski secara umum tidak terpengaruh oleh pekerjaan orangtua khususnya ibu, anak laki-laki lebih rentan mengalami gangguan perilaku jika ibunya pengangguran. Hal yang sama juga dialami oleh anak perempuan, yang rentan menjadi hiperaktif jika ayahnya tidak punya pekerjaan.

    "Wanita karir tidak perlu merasa bersalah saat meninggalkan anaknya di rumah, selama ada yang mengurusnya. Justru karir seorang ibu memberi pengaruh positif bagi keuangan keluarga dan juga teladan bagi anak-anaknya," ungkap Dr McMunn seperti dikutip dari WebMD.

    Sebelumnya, banyak yang meyakini bahwa karir seorang ibu bisa membuat anaknya terlantar dan rentan mengalami gangguan perilaku antara lain GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas). Namun dengan penelitian baru ini, para ibu tidak perlu cemas untuk menjalankan karir sembari tetap mengurus anak.

    Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology and Community Health.



      Waktu sekarang Fri Apr 26, 2024 9:48 pm