Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Berenang Efektif Turunkan Tekanan Darah Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Berenang Efektif Turunkan Tekanan Darah Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Berenang Efektif Turunkan Tekanan Darah Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Berenang Efektif Turunkan Tekanan Darah Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Berenang Efektif Turunkan Tekanan Darah Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Berenang Efektif Turunkan Tekanan Darah Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Berenang Efektif Turunkan Tekanan Darah Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Berenang Efektif Turunkan Tekanan Darah Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Berenang Efektif Turunkan Tekanan Darah Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Berenang Efektif Turunkan Tekanan Darah

    clara
    clara


    945
    23.01.09

    Berenang Efektif Turunkan Tekanan Darah Empty Berenang Efektif Turunkan Tekanan Darah

    Post  clara Mon Feb 13, 2012 7:20 am

    Berenang Efektif Turunkan Tekanan Darah

    Berenang Efektif Turunkan Tekanan Darah Renang2-ts-dalam

    Orang yang suka berenang di kolam renang berakibat baik bagi tekanan darahnya. Dalam waktu 3 bulan, berenang dapat menurunkan tekanan darah rata-rata sebesar sembilan poin.

    Tekanan darah yang normal didefinisikan dengan rata-rata pembacaan yang tidak melebihi angka 120/80 mm. Angka 140/90 mm atau lebih tinggi dikategorikan dalam tekanan darah tinggi, dan pembacaan di antara kedua angka tersebut dianggap sebagai "pra hipertensi."

    "Renang sering dipromosikan sebagai olahraga yang baik bagi orang yang telah berumur. Alasannya adalah karena tidak terlalu membebani sendi dan tidak mungkin menyebabkan tubuh menjadi terlalu panas, renang juga merupakan olahraga paling populer kedua di kalangan orang tua setelah berjalan," kata peneliti, Hirofumi Tanaka dari University of Texas di Austin.

    Dalam laporan penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Cardiology, berenang terbukti dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah orang dewasa yang lebih tua dan menahan laju tekanan darah.

    "Berenang merupakan bentuk olahraga yang sangat menarik karena mudah dilakukan dan murah. Dan karena tidak membuat tubuh menumpu berat badan karena ditahan oleh daya apung air, olahraga ini ramah untuk sendi lutut dan pergelangan kaki," imbuh Tanaka seperti dilansir Reuters.

    Penelitian ini melibatkan 43 orang dewasa dengan usia rata-rata 60 tahun yang memiliki tekanan darah tinggi atau pra-hipertensi tapi masih dalam kondisi yang sehat. Para peneliti meminta para peserta untuk berenang atau melakukan latihan relaksasi secara acak.

    Selama 12 minggu, para kelompok berenang melakukan renang sebanyak tiga atau empat kali dalam seminggu secara bertahap, hingga dapat mencapai waktu 45 menit berenang dalam suatu waktu. Di akhir penelitian, para perenang berhasil mengurangi tekanan darah sistoliknya dengan rata-rata sembilan angka. Tekanan darah sistolik adalah angka di bagian atas pembacaan tekanan darah. Sebaliknya, angka tekanan darah dalam kelompok relaksasi tidak berubah.

    Hasil yang serupa ditemukan ketika para peneliti meminta peserta memakai pemantau portabel untuk melacak tekanan darahnya selama 24 jam. Rata-rata, kelompok renang memiliki tekanan darah sistolik 119 mm Hg. Angka ini turun dari 128 mm Hg pada awal penelitian.

    Tim Tanaka juga menggunakan tes USG untuk mengukur sejauh apa pelebaran pembuluh darah peserta dalam merespons perubahan aliran darah. Sekali lagi, peneliti kembali menemukan perbaikan dalam kelompok berenang, tapi hasilnya nihil dalam kelompok relaksasi.

    Tanaka mengatakan bahwa selama lansia dapat berolahraga dengan baik, berenang pastinya dapat menjadi aktifitas yang aman. Memang ada suatu masa ketika berenang bisa dianggap berisiko karena berada dalam air dingin dapat menyebabkan perubahan dalam sistem jantung dan pembuluh darah. Tetapi kebanyakan penelitian telah menunjukkan bahwa berenang aman seperti halnya berjalan-jalan.



      Waktu sekarang Sat Apr 27, 2024 5:17 am