Darimanakah rasa 'krenyes' pada minuman soda berasal?

Selama ribuan tahun, orang telah tertarik pada gelembung udara karena manfaatnya bagi tubuh, baik di dalam maupun di luar. Apakah itu untuk meremajakan kulit saat digunakan untuk berendam di air panas atau di spa mineral, maupun sensasi “krenyes” di lidah pada saat meneguk minuman bersoda, orang menemukan kegembiraan saat menikmati sensasi gelembung udara tersebut.

Tetapi, dari mana gelembung udara berasal?
Tersirat dari namanya, karbonasi dihasilkan dari karbondioksida (gas alami yang kita keluarkan saat bernafas dan yang diserap oleh tanaman) yang dimasukkan ke dalam minuman sehingga terbentuklah gelembung-gelembung udara yang membantu menciptakan sensasi rasa “menggigit” atau “krenyes” pada minuman bersoda. Jika gelembung-gelembung udara ini hilang, maka minuman bersoda tersebut berubah menjadi “datar”, karbonasinya pun hilang dan “gigitan”-nya yang khas juga ikut lenyap. Produsen minuman saat ini menggunakan peralatan khusus untuk mencampurkan gelembung ke dalam cairan, tetapi anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa proses ini sebenarnya juga terjadi secara alami. Air yang terkarbonasi secara alami telah dikonsumsi selama berabad-abad karena dianggap berkhasiat bagi kesehatan. Akan tetapi, barulah pada pertengahan abad ke-19 terjadi komersialisasi proses karbonasi dan minuman-minuman bersoda pun mulai bermunculan di seluruh dunia.

Jadi, bagaimanakah cara karbonasi bekerja?
Minuman bersoda kesukaan anda mendapatkan gelembung udaranya ketika karbon dioksida dimasukkan ke dalamnya menggunakan tekanan tinggi. Gas tersebut kemudian terperangkap di dalamnya dan baru terlepas keluar ketika anda membuka tutup botol minuman tersebut. Itulah sebabnya mengapa minuman tersebut akan “menjadi datar” jika dibiarkan dalam keadaan terbuka terlalu lama setelah tutupnya dibuka.

Apa yang dilakukan gelembung-gelembung udara itu bagi saya?
Penelitian menunjukkan bahwa karbonasi akan merangsang beberapa ujung saraf penerima (reseptor) pada lidah anda sehingga menimbulkan sensasi rasa “menggelitik”. Karbonasi juga membantu menyeimbangkan rasa manis dalam minuman, memberinya citarasa yang sedikit “mengigit”. Tidaklah mudah menciptakan citarasa unik pada minuman bersoda. Itulah sebabnya mengapa menikmati minuman bersoda ditengah cuaca panas akan terasa sangat menyegarkan.

Sst! Mungkin ada fakta yang belum anda ketahui

• Sebagian besar karbonasi yang ditelan saat meneguk minuman bersoda bahkan tidak sampai ke lambung, karena sebagian besar gas karbon dioksida pada minuman bersoda akan terlepas keluar ketika botol minuman itu dibuka.
  
• Air berkarbonasi telah lama dianggap dapat meringankan gejala gangguan pencernaan. Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih banyak lagi mengenai hal ini.
  
• Air yang terkarbonasi secara alami telah dinikmati selama ribuan tahun, sejak jaman Yunani dan Romawi. Pada tahun 1500-an, sebuah desa bernama Spa di Belgia menjadi salah satu tujuan spa asli dunia bagi para penggemar gaya hidup sehat yang ingin mendapatkan manfaat dari air mineral khusus di desa tersebut.