Berbohong Demi Kebaikan Hubungan Asmara, Ini Kerugiannya

Berbohong demi kebaikan terkadang tidak dapat diterima semua orang. Beberapa orang menganggap bahwa bohong tetaplah bohong dan itu merupakan tindakan yang salah. Meskipun bertujuan baik, white lies juga bisa menimbulkan masalah bahkan boomerang dalam hubungan asmara. Apa saja dampak buruk dari white lies? Berikut uraiannya.

1. Pasangan Merasa Tersakiti
Meskipun white lies sifatnya memuji, saat pasangan tahu Anda berbohong tentu dia akan merasa tersakiti. Ini bisa menimbulkan pertengkaran dalam hubungan asmara.

2. Merusak Kepercayaan
Saat pasangan tahu Anda berbohong dengannya walaupun bermaksud baik tetap dapat merusak kepercayaan yang telah dibangun dari awal. White lies memiliki dua tipe, bisa diterima dan etis atau bisa diterima tapi tidak etis (link pengertian white lies). White lies yang bisa diterima tapi tidak etis seringkali menyebabkan pertengkaran karena tidak semua orang bisa menerima itu. "Meski bohongnya tidak bermaksud menyakiti tapi bisa merusak trust dalam hubungan," ujar psikolog Roslina Verauli, M. Psi., kepada Wolipop.

3. Sukar Percaya dengan Pasangannya
Terkadang white lies juga bisa membawa boomerang dalam hubungan asmara, salah satunya pasangan menjadi sukar percaya dengan kata-kata Anda. Sebagai contoh, pasangan memasak untuk Anda tapi rasanya tidak enak. Anda tetap memuji pasangan karena telah berusaha memasak untuk Anda. Pasangan percaya dan mengulanginya saat makan bersama teman-temannya. Ternyata temannya memiliki komentar lain sehingga pasangan merasa kecewa dan tidak percaya lagi dengan Anda.

4. Hubungan Jadi Renggang
White lies juga bisa membuat hubungan menjadi renggang. Menurut Vera, bila kebanyakan berbohong walaupun demi membuat perasaan pasangannya senang juga bisa menimbulkan pertengkaran. Percecokan tersebut dapat membuat hubungan Anda menjadi renggang.

5. Pasangan Jadi Tidak Yakin dengan Dirinya
Saat dia tahu bahwa Anda berbohong hanya karena untuk memujinya bisa membuat pasangan tidak yakin dengan kemampuan diri sendiri. Psikolog yang berpraktek di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) itu menuturkan, setiap orang memiliki nilai-nilai kehidupan yang dianggap penting. Jika dia mempunyai prinsip bahwa kebohongan sekecil apa pun tidak dapat dimaafkan sebaiknya pikirkan kembali ketika ingin white lies dengan pasangan. "Dia suka nggak dengan itu? Punya dampak positif nggak? Kalau nggak jangan diteruskan dong," tutupnya.