Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Lari

Apakah Anda termasuk orang yang tertarik dengan olahraga lari karena tren? Jika ya, tenang saja, tak ada yang salah dengan itu karena minimal hal ini jadi membuat Anda rajin berlari.

Tapi tahukah Anda, saat ini tren lari dengan menggunakan aplikasi ponsel pintar kini tengah menjamur di kalangan anak muda.

Ironisnya, para pelari "dadakan" ini hanya memperhatikan angka yang mereka capai di aplikasi lari, ketimbang mengetahui manfaat dan petunjuk tentang lari itu sendiri.

Salah-salah, ketida tahuan ini bisa mengantar Anda ke risiko kaki patah, otot putus, dan dehidrasi karena olah raga berlebihan. Untuk itu kami telah menyiapkan informasi tentang lari yang benar, dilansir dari laman Health.

Mengapa harus lari?

Sebelum ikut-ikutan mengencangkan tali sepatu lari, sangat penting bagi Anda memahami manfaat dan keuntungan yang diperoleh dengan lari. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang manfaat olah raga ini bagi tubuh dan mental.

Tentukan target

Sebelum memulai, tentukanlah terlebih dahulu target, dalam skala meter dan kilometer. Dengan adanya penentuan target, lari Anda akan semakin bersemangat demi mencapai target yang dituju. Jangn terlalu jauh dulu jika sebelumnya Anda sama sekali belum pernah lari secara rutin.

Tanamkan semangat

Untuk pelari pemula, kesulitan akan Anda rasakan ketika Mulai merasa kelelahan karena frekuensi lari yang banyak. Hal tersebut dapat disiasati dengan menyemangati diri. Lebih bagus lagi, jika Anda mengajak teman ikut olahraga ini sehingga bisa mendapat dukungan dari orang di sekitar.

Atur ritme lari

Sangat penting bagi perlari untuk mengetahui ritme dalam berlari. Jangan pernah mulai berlari dengan kecepatan penuh karena akan meninggalkan rasa sakit dan malu ketika kalah dalam kompetisi. Mulailah dengan jalan santai yang dilanjutkan dengan jalan cepat, lalu setelah beberapa saat, tingkatkan frekuensi lari ke tahapan yang makin tinggi.

Peregangan badan

Hal lain yang penting diketahui ialah pentingnya peregangan otot sebelum dan sesudah melakukan lari. Hal ini dapat menghindarkan kita dari risiko keseleo atau terjatuh saat lari. Jika sudah jatuh, lekas berikan retinol atau alkohol yang bisa membersihkan luka dan mengusir kuman.

Lakukan secara rutin

Anda yang mulai ketagihan dengan kegiatan lari, optimalkan kegiataan positif ini. Kalau sudah terbiasa, usahakan berlari 40 mil dalam sekali aktivitas lari. Imbangi dengan olah raga lain seperti angkat beban, atau pergi ke gym agar hasil yang ingin diraih semakin terlihat.

• VIVAlife