Posisi yang Bikin Bercinta Tak Terlalu Berisik Tapi Tetap Menggairahkan

Kebetulan sedang menginap di rumah orang tua atau anak tidur sekamar? Situasi seperti itu pasti membuat hubungan ranjang sedikit memerlukan perjuangan ya.

Sebab, Anda dan pasangan dituntut untuk tidak terlalu berisik, demikian disampaikan terapis seks Ian Kerner PhD. Meski begitu, bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkan hubungan ranjang yang menggairahkan lho.

"Kadang kala keharusan untuk tidak berisik, hanya mengandalkan gerak tubuh dan tatapan mata, justru membuat hubungan ranjang makin 'panas'. Ditambah dengan meningkatnya kadar adrenalin, pengalaman seks Anda akan lebih luar biasa," tutur Kerner.

Nah, Kerner merekomendasikan posisi-posisi yang dapat diterapkan untuk membuat kegiatan bercinta yang tak terlalu berisik makin menggairahkan.



1. Lazy man

Dalam posisi ini, suami bisa mengganjal punggungnya dengan bantal kemudian ambil posisi duduk dengan kaki terentang. Setelah itu, pangku istri dengan posisi dia menghadap Anda. Menurut Kerner, posisi ini membuat istri juga mampu mengendalikan ritme penetrasi saat ia bertumpu pada telapak kakinya yang menapak di kasur.

"Posisi ini membuat gerakan mendorong lebih sedikit, sebaliknya gerakan naik turun lebih banyak dilakukan. Ditambah dengan adanya kontak mata akan membuat Anda berkonsentrasi dan menjaga ketenangan," tutur Kerner kepada Women's Health.

2. Reverse missionary

Bukan seperti posisi woman on top, pada revrese missionary, wanita memang berada di atas tetapi posisi tubuhnya lebih dekat dengan suami. Sehingga, tatap muka lebih mudah dilakukan.

Kerner mengatakan, penetrasi yang terjadi dalam posisi ini minim menimbulkan suara. Bahkan jika salah satu pihak terlalu berisik, pasangan bisa 'membungkamnya' dengan ciuman.

3. Misionaris

Posisi ini bisa jadi favorit beberapa pasangan. Selain terkesan simpel, misionaris dikatakan Kerner bisa menjamin hubungan seks yang tenang. Apalagi, jika istri agak menaikkan kakinya, itu akan memudahkan penetrasi. Kerner mengungkapkan, seperti reverse missionary, posisi misionari baik diterapkan ketika pasutri ingin melakukan hubungan seks yang tidak berisik.

4. Spoon facing

Seperti posisi sendok, spoon facing dilakukan di mana pasutri saling berhadapan dalam posisi tubuh miring. Kemudian, pasutri juga bisa berpelukan sebagai bentuk topangan tubuh.

"Penetrasi yang dilakukan bisa lebih lambat ditambah wajah Anda yang saling berhadapan dan dekat, itu memudahkan untuk saling melihat reaksi pasangan, tanpa perlu suara yang ribut," kata Kerner.

5. Squatting kneeling

Suami ambil posisi duduk berlutut lalu pangku istri sehingga posisi Anda berdua berhadapan. Untuk menjaga keseimbangan istri, ia bisa berpegangan pada bahu Anda. Kerner mengatakan, meski gerakan penis tidak terlalu intens, posisi ini bisa menjanjikan aktivitas ranjang yang menggairahkan.

"Ini adalah posisi yang mengagumkan untuk berbisik di telinga pasangan. Sehingga, Anda bisa saling berkomunikasi tanpa harus didengar orang lain," tambah Kerner.

Sebagai variasi, Anda juga bisa menerapkan posisi ini di pinggir tempat tidur. Sehingga, suami tidak berlutut tetapi duduk di pinggir tempat tidur dengan kaki bertumpu ke lantai.

6. The OM

Untuk posisi ini, suami bersila kemudian minta istri duduk di pangkuan Anda, dengan menghadap ke arah Anda. Jangan lupa, minta ia lingkarkan kakinya di sekitar punggung dan dekatkan tubuh satu sama lain.

"Dengan kaki dan tangan melilit satu sama lain, Anda bisa saling menatap dengan intens. Meskipun hening, Anda bisa tahu persis bagaimana pasangan menikmati hubungan seks yang berlangsung," terang Kerner.