Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Kebiasaan Bernapas yang Salah Bisa Sebabkan 'Lemot' Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Kebiasaan Bernapas yang Salah Bisa Sebabkan 'Lemot' Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Kebiasaan Bernapas yang Salah Bisa Sebabkan 'Lemot' Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Kebiasaan Bernapas yang Salah Bisa Sebabkan 'Lemot' Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Kebiasaan Bernapas yang Salah Bisa Sebabkan 'Lemot' Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Kebiasaan Bernapas yang Salah Bisa Sebabkan 'Lemot' Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Kebiasaan Bernapas yang Salah Bisa Sebabkan 'Lemot' Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Kebiasaan Bernapas yang Salah Bisa Sebabkan 'Lemot' Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Kebiasaan Bernapas yang Salah Bisa Sebabkan 'Lemot' Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Kebiasaan Bernapas yang Salah Bisa Sebabkan 'Lemot'

    clara
    clara


    945
    23.01.09

    Kebiasaan Bernapas yang Salah Bisa Sebabkan 'Lemot' Empty Kebiasaan Bernapas yang Salah Bisa Sebabkan 'Lemot'

    Post  clara Thu Nov 24, 2011 4:03 pm

    Kebiasaan Bernapas yang Salah Bisa Sebabkan 'Lemot'

    Kebiasaan Bernapas yang Salah Bisa Sebabkan 'Lemot' Napas

    Fiona Troup, seorang fisioterapis di Six Physio London, menjelaskan orang dewasa sehat bernapas sekitar 10-14 napas per menit, tetapi beberapa orang bernapas 20 kali atau lebih. Hal ini dapat menyebabkan perasaan kehabisan napas dan berbagai gejala lain seperti kesemutan di jari dan sekitar bibir, kelelahan, serta ketidakmampuan untuk berkonsentrasi alias 'lemot'.

    Dikutip dari Daily Mail, gejala tersebut merupakan tanda Anda bernapas melalui mulut bukan melakukan pernapasan lebih dalam melalui hidung. Hal ini menyebabkan penurunan tingkat karbondioksida dalam darah, sehingga oksigen tidak bisa dilepaskan ke otot dan organ. Komplikasi lainnya juga menyebabkan kejang otot. Jika otak kekurangan kadar oksigen yang cukup, dapat menyebabkan kebingungan dan pusing.

    "Napas cepat pada dasarnya adalah sebuah kebiasaan buruk, yang sering terjadi saat sedang stres, nyeri punggung atau leher, trauma emosional atau operasi," kata Fiona.

    Stephen Spiro, profesor University College London Hospitals dan wakil deputi British Lung Foundation, menyatakan bahwa bernapas terlalu cepat seharusnya tidak memiliki implikasi jangka panjang terhadap kesehatan. Namun bernapas terlalu cepat dan sesak napas bisa menjadi tanda penyakit paru-paru, terutama asma dan bronkitis. Dengan kondisi seperti ini, saluran udara di paru-paru menyempit, sehingga membuat udara susah keluar-masuk.

    Fiona menambahkan, "Jika dokter tidak menemukan penyakit dalam diri Anda, dan bernapas terlalu cepat hanya kebiasaan Anda, maka Anda bisa dirujuk ke fisioterapis untuk melatih pernapasan Anda agar normal kembali."



      Waktu sekarang Fri Nov 15, 2024 5:26 pm