Tips Diet Sehat Sesuai Usia
Saat usia bertambah, kondisi tubuh pun berubah dan mengalami penurunan fungsi organ internal. Mudah lelah, lebih rentan sakit, sakit pinggang serta\' lutut yang melemah pasti akan dialami oleh orang yang sudah menua.
Tapi bukan berarti seiring bertambahnya usia, Anda tidak bisa menjaga kebugaran tubuh. Dengan pola diet yang tepat, Anda bisa tetap fit baik di usia 30 maupun 60 tahun. Ahli nutrisi Rizwana Biviji yang berbasis di Mumbai, India, memberikan anjuran diet yang sempurna sesuai usia Anda, seperti dikutip dari iDiva.
Usia 30-an
Menginjak usia 30 merupakan periode yang cukup banyak ditakutkan kalangan wanita. Mereka mulai mengkhawatirkan tampilan kulit, rambut dan kelebihan lemak. Untuk menjaga bentuk tubuh tetap ideal, konsumsilah makanan tinggi protein saat sarapan, makan siang dan malan malam. Jangan lupa kombinasikan dengan olahraga secara rutin untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Makan banyak sayuran sangat baik bagi tubuh wanita di udia 30-an, tapi tetap imbangi dengan nutrisi yang lain.
"Kombinasikan lobak, susu dan produk-produk olahan dari susu untuk mendapatkan asupan kalsium, zat besi dan antioksidan yang cukup. Hindari lemak trans dan lemak jenuh seperti butter dan mentega," tutur Rizwana.
Usia 40-an
Usia kepala empat merupakan periode yang paling emosional dan bergejolak dalam hidup wanita. Pada usia ini, umumnya wanita mulai mengalami gejala menopause yang bisa membuat stres. Untuk meminimalisirnya, perbanyaklah konsumsi kacang-kacangan dan buah seperti jeruk, pisang dan stroberi. Rizwana menyarankan untuk selalu memasukkan buah dan sayuran dalam diet harian, serta\' hindari lemak tak sehat dan minuman bersoda.
Usia 50-an
Arthritis atau radang sendi merupakan masalah yang banyak dialami wanita di usia menjelang 50-an. Untuk menghilangkan berbagai masalah kesehatan akibat arthritis, tingkatkan konsumsi makanan yang kaya akan omega-3 seperti salmon, sarden dan kacang kenari. Konsumsi juga buah yang tinggi vitamin C-nya, serta\' teh hijau atau teh hitam. Kurangi makanan yang banyak mengandung zat besi dan penuhi kecukupan kalsium untuk kesehatan tulang.
Usia 60-an
Dislokasi pinggul, patah tulang, hipertensi dan thyroid (kelenjar gondok) merupakan masalah kesehatan yang banyak dialami wanita berusia di atas 60. Oleh karena itu, mereka harus mengasup cukup banyak lemak omega-3 dari ikan dan minyak zaitun. Hindari konsumsi garam sebisa mungkin. Masukkan juga buah, sayur, gandum utuh, protein dari ikan dan nabati serta\' produk susu olahan yang rendah lemak. Makanan tinggi serat dan rendah lemak merupakan diet yang harus Anda ikuti.
Saat usia bertambah, kondisi tubuh pun berubah dan mengalami penurunan fungsi organ internal. Mudah lelah, lebih rentan sakit, sakit pinggang serta\' lutut yang melemah pasti akan dialami oleh orang yang sudah menua.
Tapi bukan berarti seiring bertambahnya usia, Anda tidak bisa menjaga kebugaran tubuh. Dengan pola diet yang tepat, Anda bisa tetap fit baik di usia 30 maupun 60 tahun. Ahli nutrisi Rizwana Biviji yang berbasis di Mumbai, India, memberikan anjuran diet yang sempurna sesuai usia Anda, seperti dikutip dari iDiva.
Usia 30-an
Menginjak usia 30 merupakan periode yang cukup banyak ditakutkan kalangan wanita. Mereka mulai mengkhawatirkan tampilan kulit, rambut dan kelebihan lemak. Untuk menjaga bentuk tubuh tetap ideal, konsumsilah makanan tinggi protein saat sarapan, makan siang dan malan malam. Jangan lupa kombinasikan dengan olahraga secara rutin untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Makan banyak sayuran sangat baik bagi tubuh wanita di udia 30-an, tapi tetap imbangi dengan nutrisi yang lain.
"Kombinasikan lobak, susu dan produk-produk olahan dari susu untuk mendapatkan asupan kalsium, zat besi dan antioksidan yang cukup. Hindari lemak trans dan lemak jenuh seperti butter dan mentega," tutur Rizwana.
Usia 40-an
Usia kepala empat merupakan periode yang paling emosional dan bergejolak dalam hidup wanita. Pada usia ini, umumnya wanita mulai mengalami gejala menopause yang bisa membuat stres. Untuk meminimalisirnya, perbanyaklah konsumsi kacang-kacangan dan buah seperti jeruk, pisang dan stroberi. Rizwana menyarankan untuk selalu memasukkan buah dan sayuran dalam diet harian, serta\' hindari lemak tak sehat dan minuman bersoda.
Usia 50-an
Arthritis atau radang sendi merupakan masalah yang banyak dialami wanita di usia menjelang 50-an. Untuk menghilangkan berbagai masalah kesehatan akibat arthritis, tingkatkan konsumsi makanan yang kaya akan omega-3 seperti salmon, sarden dan kacang kenari. Konsumsi juga buah yang tinggi vitamin C-nya, serta\' teh hijau atau teh hitam. Kurangi makanan yang banyak mengandung zat besi dan penuhi kecukupan kalsium untuk kesehatan tulang.
Usia 60-an
Dislokasi pinggul, patah tulang, hipertensi dan thyroid (kelenjar gondok) merupakan masalah kesehatan yang banyak dialami wanita berusia di atas 60. Oleh karena itu, mereka harus mengasup cukup banyak lemak omega-3 dari ikan dan minyak zaitun. Hindari konsumsi garam sebisa mungkin. Masukkan juga buah, sayur, gandum utuh, protein dari ikan dan nabati serta\' produk susu olahan yang rendah lemak. Makanan tinggi serat dan rendah lemak merupakan diet yang harus Anda ikuti.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo