Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Ada Museum Baru di Malang Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Ada Museum Baru di Malang Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Ada Museum Baru di Malang Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Ada Museum Baru di Malang Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Ada Museum Baru di Malang Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Ada Museum Baru di Malang Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Ada Museum Baru di Malang Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Ada Museum Baru di Malang Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Ada Museum Baru di Malang Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Ada Museum Baru di Malang

    online
    online


    452
    27.08.09

    Ada Museum Baru di Malang Empty Ada Museum Baru di Malang

    Post  online Tue Oct 23, 2012 2:22 pm

    Ada Museum Baru di Malang 132456_museummalang
    Salah satu sudut Museum Tempoe Doloe/M Aminudin

    Tak hanya memiliki wisata agrowisata saja, kini ada Museum Tempoe Doloe di Malang sebagai destinasi Anda selanjutnya. Museum yang baru diresmikan ini berisikan tentang sejarah perkembangan Kota Malang. Seru!

    Museum seluas 900 meter persegi ini berada di Jalan Gajahmada atau sebelah timur Balai Kota Malang. Di dalamnya tersaji rekam jejak berdirinya Kota Malang, dari zaman paleolitik masa arkeologi, hingga pasca kemerdekaan.

    Anda bisa membaca cerita Kendedes dan Ken Arok yang hidup di masa Kerajaan Singosari mengawali sejarah kelahiran Kota Malang, dan diteruskan pada lorong sejarah di masa kolonial.

    "Antara Tahun 1853-1897 itu masa kelahiran Kota Malang," kata Dwi Cahyono, pencetus ide Museum Malang Tempoe Doloe kepada wartawan di sela-sela meninjau ruangan.

    Momentum peresmian Tugu di tahun 1953 oleh Presiden Soekarno, yang saat ini berada di depan Balaikota Malang juga diabadikan dalam miniatur di lorong sejarah. Tak ketinggalan ketika wilayah Malang dibumihanguskan pada masa penjajahan sekitar tahun 1914 juga menghiasi sudut lorong sejarah.

    "Bisa dikatakan rekam jejak sejarah Malang, kita bawa ke sini," terang Dwi Cahyono.

    Untuk membawa pengunjung di zaman paleolitik masa arkeologi, Cahyono membawa 1,5 juta batu tua peninggalan di masa itu. "Kita ingin semua bukti sejarah bisa dikenali masyarakat, sebagai edukasi sejarah," jelas pemerhati sejarah Kota Malang ini.

    Untuk membangun museum ini, Cahyono harus merogoh kocek hingga Rp 1,5 miliar. Dana sebesar itu dikeluarkan untuk mengumpulkan data sejarah bagi museumnya itu. Nantinya setiap pengunjung akan dikenakan tarif sebesar Rp 25 ribu untuk melihat langsung bukti sejarah Kota Malang. Museum ini buka dari pukul 08.00-17.00 WIB.

    "Harapannya museum ini bisa menjadi tambahan pengetahuan tentang sejarah Kota Malang," beber Dwi.



      Waktu sekarang Thu May 02, 2024 4:56 am