Y3hoo™

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Forum Gaul dan Informasi

INFO UNTUK ANDA

Y3hoo Ada di Facebook

Share Y3hoo ke Twitter

Follow Me

Image hosted by servimg.com

Y3hoo Mailing List

Enter Your Email Address:

Latest topics

» Apa Itu Dejavu
Inilah 3 Museum yang Tak Biasa Icon_minitime1Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo

» Tentang Tisu Magic
Inilah 3 Museum yang Tak Biasa Icon_minitime1Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta

» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Inilah 3 Museum yang Tak Biasa Icon_minitime1Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta

» Cara Mengetahui IP address Internet
Inilah 3 Museum yang Tak Biasa Icon_minitime1Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia

» Angleng dan Wajit
Inilah 3 Museum yang Tak Biasa Icon_minitime1Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta

» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Inilah 3 Museum yang Tak Biasa Icon_minitime1Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade

» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Inilah 3 Museum yang Tak Biasa Icon_minitime1Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade

» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Inilah 3 Museum yang Tak Biasa Icon_minitime1Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo

» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Inilah 3 Museum yang Tak Biasa Icon_minitime1Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo

IKLAN ANDA


    Inilah 3 Museum yang Tak Biasa

    AinulMardhiya
    AinulMardhiya


    16
    30.05.13

    Inilah 3 Museum yang Tak Biasa Empty Inilah 3 Museum yang Tak Biasa

    Post  AinulMardhiya Fri Nov 29, 2013 8:55 am

    Inilah 3 Museum yang Tak Biasa 1438172DSC-0553780x390
    Pengunjung Menari Tor-Tor di Museum Hutabolon Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara

    Museum identik dengan benda kuno. Tampilan susunan koleksi museum pun kebanyakan seragam, yakni dipajang di dinding atau disimpan dalam meja-meja kaca.

    Namun, ada pula pengelolaan museum yang "mendobrak" konsep tersebut, meski di dalamnya tetap tersimpan benda kuno. Dihimpun Kompas Travel, ketiga museum ini memiliki konsep unik.

    Museum Hutabolon Simanindo di Pulau Samosir, Sumatera Utara, mengajak pengunjung menari tortor bersama. Sementara itu, di Ullen Sentalu, Yogyakarta, museum dirancang seperti istana mini dengan suasana Jawa membalut dalam museum. Tak ketinggalan juga ada di Jakarta, yaitu Museum Tengah Kebun, yang pengunjungnya seolah diajak menjelajahi lorong waktu.

    Tidak mudah untuk dapat masuk ke dalam tiga museum ini. Ada aturan dan izin yang harus dipatuhi karena museum ini bukan museum umum yang dikelola pemerintah. Museum tersebut milik pribadi yang dibuka untuk publik.

    Museum Hutabolon Simanindo

    Museum ini berada di Desa Simanindo, Kelurahan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Bisa dibilang museum ini adalah kampung adat Batak. Di dalamnya terdapat tiga rumah adat Batak, lapangan luas, dan satu pohon tertanam di tengah. Biaya Rp 50.000 dikenakan untuk masuk ke dalam museum.

    Inilah 3 Museum yang Tak Biasa 1439573DSC-0574780x390
    Tarian Sigale-Gale di Museum Hutabolon Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara

    Namun, biaya itu terbayar dengan suasana Batak selama berada di dalam museum. Akan ada sekelompok penari yang membawakan kisah etnis Batak pertama di Samosir. Mereka membawakan mulai dari tarian selamat datang, tari persembahan, tari muda-mudi, hingga tari perayaan. Tak ketinggalan, tarian sigale-gale yang merupakan boneka simbolis Suku Batak.

    Para penari menggunakan ulos dan pakaian adat Batak. Di akhir tarian, dimunculkan kerbau yang diikat pada pohon. Itu mencerminkan ritual Mangalahat Horbo yang menjadi ritual adat Batak. Selanjutnya, para penari pun mengajak pengunjung yang datang untuk menari bersama dengan mengitari kerbau menggunakan ulos.

    Ullen Sentalu

    Ullen Sentalu berada di Kaliurang, Yogyakarta. Di dalamnya terdapat koleksi dari dua pemerintahan daerah yang ada di sekitar Yogya, yaitu Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kasunanan Surakarta, Solo.

    Museum buka pada pukul 08.30 sampai 16.00 dengan biaya masuk Rp 30.000. Untuk menjaga keamanan koleksi, pengunjung yang datang dilarang mengambil gambar selama berada di dalam museum. Namun, disediakan tempat-tempat tertentu untuk mengambil foto.

    Inilah 3 Museum yang Tak Biasa 1441220IMG-20130326-WA0000780x390
    Pintu Gerbang Ullen Sentalu di Kaliurang, Yogjakarta

    Museum Tengah Kebun

    Banyak yang tak mengetahui keberadaan museum ini. Museum Tengah Kebun berada di Jalan Kemang Timur Nomor 66, Jakarta. Bagian dalamnya didominasi warna hijau rimbun pepohonan. Sebenarnya, museum ini adalah rumah pribadi milik Sjahrial Dalil.

    Ia mengoleksi barang-barang antik seperti patung, topeng, dan fosil dari Eropa, Amerika, serta\' provinsi-provinsi di Indonesia. Rumah ini resmi dijadikan museum sejak tahun 2009. Tidak dikenakan biaya untuk masuk ke museum. Namun, pengunjung harus mendaftar terlebih dahulu karena setiap harinya hanya melayani 10 pengunjung.

    Inilah 3 Museum yang Tak Biasa 0943448kebonn780x390
    Kebun Ganesha memiliki luas 3.500 meter persegi. Di Museum di Tengah Kebun ini juga banyak koleksi barang-barang yang diletakkan di beberapa tempat, seperti di pendopo, maupun di tengah kebun. Pembuatan kebun ini ternyata lebih rumit dibandingkan dengan pembuatan rumah.



      Waktu sekarang Fri Apr 26, 2024 7:54 pm