Benarkah Bercinta di Air Panas Tak Bisa Hamil
Membayangkan bercinta di bawah guyuran air hangat atau di dalam bak air panas, mungkin menggoda mereka yang menyukai petuangan seksual. Apalagi, mitos menyebut bahwa bercinta di suhu panas merupakan cara aman berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi. Benarkah?
Seorang psikiatris asal India, dr Sanjay Chugh, seperti dikutip dari Times of India, mengatakan bahwa mitos itu keliru. Faktanya, suhu panas yang dihantarkan melalui air tak mampu mencegah kehamilan dan penularan penyakit infeksi seksual.
Sanjay menduga bahwa mitos itu muncul terkait peningkatan suhu skrotum yang dapat mengganggu produksi sperma. Skrotum adalah kantung, terdiri dari kulit dan otot, yang membungkus testis atau buah zakar.
Skrotum sangat sensitif terhadap temperatur panas. Demi produksi sperma dengan kualitas terbaik, skrotum harus mampu menjaga suhu lima derajat di bawah suhu normal tubuh. Pada saat menerima rangsangan suhu panas, skrotum tidak mampu menjaga suhu ideal untuk memproduksi sperma.
Selain paparan air panas, peningkatan suhu skrotum juga mungkin terjadi akibat penggunaan memangku laptop, dan pemakaian celana yang terlalu sempit atau ketat.
Intinya, berendam di bak berisi air panas memang berpotensi mengganggu produksi sperma. Tapi, bukan berarti kondisi ini mampu mengganti peran kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Hantaran suhu panas, juga tak akan mematikan bakteri atau virus penyakit seksual.
Membayangkan bercinta di bawah guyuran air hangat atau di dalam bak air panas, mungkin menggoda mereka yang menyukai petuangan seksual. Apalagi, mitos menyebut bahwa bercinta di suhu panas merupakan cara aman berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi. Benarkah?
Seorang psikiatris asal India, dr Sanjay Chugh, seperti dikutip dari Times of India, mengatakan bahwa mitos itu keliru. Faktanya, suhu panas yang dihantarkan melalui air tak mampu mencegah kehamilan dan penularan penyakit infeksi seksual.
Sanjay menduga bahwa mitos itu muncul terkait peningkatan suhu skrotum yang dapat mengganggu produksi sperma. Skrotum adalah kantung, terdiri dari kulit dan otot, yang membungkus testis atau buah zakar.
Skrotum sangat sensitif terhadap temperatur panas. Demi produksi sperma dengan kualitas terbaik, skrotum harus mampu menjaga suhu lima derajat di bawah suhu normal tubuh. Pada saat menerima rangsangan suhu panas, skrotum tidak mampu menjaga suhu ideal untuk memproduksi sperma.
Selain paparan air panas, peningkatan suhu skrotum juga mungkin terjadi akibat penggunaan memangku laptop, dan pemakaian celana yang terlalu sempit atau ketat.
Intinya, berendam di bak berisi air panas memang berpotensi mengganggu produksi sperma. Tapi, bukan berarti kondisi ini mampu mengganti peran kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Hantaran suhu panas, juga tak akan mematikan bakteri atau virus penyakit seksual.
Mon Nov 23, 2020 5:23 am by y3hoo
» Tentang Tisu Magic
Wed Jul 17, 2019 7:29 am by jakarta
» Ini 5 Tata Cara Makan Gaya China yang Penting Ditaati
Tue Sep 11, 2018 11:37 am by jakarta
» Cara Mengetahui IP address Internet
Fri Aug 03, 2018 11:31 am by alia
» Angleng dan Wajit
Mon Jul 23, 2018 10:40 am by jakarta
» Penginapan-penginapan Unik dan Recommended di Cikole, Lembang
Mon Jul 09, 2018 11:59 am by flade
» Tips Bercinta dari Wanita yang Sudah Survei ke Lebih dari 10 Ribu Pria
Thu Jun 21, 2018 2:57 pm by flade
» Cara Menghilangkan Activate Windows 10
Fri Jun 15, 2018 2:08 pm by y3hoo
» Selamat Hari Raya Idul fitri 1439 H /2018 M
Thu Jun 14, 2018 9:40 am by y3hoo